Ketahuilah Pengertian, Ciri-ciri dan Macam-macam Subjek Bahasa Indonesia
Macam-macam Subjek dalam Bahasa Indonesia - Berikut kami sampaikan pengertian, ciri-ciri dan macam subjek serta contoh dalam Bahasa Indonesia. Jika belum paham dalam menentukan subjek, anda dapat ikut kursus bahasa Indonesia bersama Superprof yang diajar oleh guru-guru profesional.
Untuk membuat susunan kalimat dalam Bahasa Indonesia, dibutuhkan subjek agar suatu kalimat menjadi jelas. Walaupun seringkali diajarkan di sekolah, akan tetapi masih ada yang merasa kesulitan mengidentifikasi subjek dari sebuah kalimat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, subjek merupakan pokok pembahasan atau pokok pembicaraan. Subjek juga bisa dikatakan sebagai pelaku atau orang yang melakukan. Akan tetapi bisa juga berupa benda atau tempat.
Ciri-ciri dan Macam-macam Subjek Bahasa Indonesia
Sebenarnya, untuk mencari subjek dari suatu kalimat tidaklah sulit. Karena subjek memiliki ciri-ciri tertentu yang berbeda dengan objek maupun predikat.
Ciri-Ciri Subjek
Ciri-ciri berfungsi untuk memudahkan pengidentifikasian. Karena antara ciri satu dan yang lainnya tidaklah sama. Sama halnya pula dengan ciri-ciri subjek.
Ciri-ciri subjek pada sebuah kalimat adalah sebagai berikut.
1. Subjek dapat dicari dengan kalimat tanya “apa” dan “siapa”
Cara paling mudah untuk mencari subjek dari suatu kalimat adalah dengan menjawab pertanyaan siapa atau apa. Contohnya pada kalimat berikut.
Anto mencari bukunya yang hilang.
Dari kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa yang menjadi subjek adalah Anto. Karena merupakan jawaban dari kalimat tanya siapa. “Siapa yang mencari bukunya yang hilang?”
Lalu, kalimat berikutnya,
Buku kuning itu hilang tadi pagi.
Dengan menjawab pertanyaan “apa”, dapat disimpulkan yang menjadi subjek adalah buku kuning. “Apa yang hilang?”
2. Subjek dapat disertai kata “itu”
Ciri subjek lainnya adalah dapat disertai kata “itu”. Seperti contoh kalimat,
Burung itu terbang tinggi di angkasa.
Maka, dari kalimat di atas yang menjadi subjeknya adalah burung.
3. Subjek bisa berupa kata benda (nomina) atau kelompok kata benda (frasa nomina)
Tidak hanya orang saja yang bisa menjadi subjek. Akan tetapi benda atau sekelompok benda juga bisa menjadi subjek dari sebuah kalimat. Seperti contoh kalimat di bawah ini.
Sekolah itu memiliki fasilitas yang lengkap.
Dari kalimat di atas terdapat subjek berupa kata benda atau nomina yaitu sekolah. Atau bisa juga dengan kalimat,
Lemari kayu itu terbuat dari kayu jati.
Pada kalimat di atas, terdapat frasa nomina sebagai subjeknya, yaitu lemari kayu.
Contoh kata benda yang bisa menjadi subjek adalah lemari, tas, sepatu, rumah, dan lain sebagainya. Sedangkan kelompok kata benda atau frasa nomina yang bisa menjadi subjek contohnya adalah lemari kayu, tas kulit, buku sekolah, dan lain – lain.
4. Subjek tidak dapat didahului oleh kata depan atau preposisi
Contohnya ada pada kalimat berikut.
Di dalam rapat itu membahas tentang cara pengelolaan sampah yang baik.
Susunan kalimat di atas tidaklah benar. Karena subjek tidak bisa diawali oleh preposisi, maka kalimat yang benar adalah,
Rapat itu membahas tentang cara pengelolaan sampah yang baik.
Contoh preposisi yang seharusnya tidak mendahului subjek adalah di, ke, dari, pada, kepada, untuk, dan dalam.
5. Subjek biasanya diikuti dengan penjelasan
Ciri yang paling kentara dari subjek adalah biasanya dijelaskan oleh bagian yang lain. Lebih konkritnya seperti contoh kalimat di bawah ini.
Petani itu bekerja di sawah sejak pagi.
Pada kalimat di atas yang merupakan subjek adalah petani kemudian diikuti oleh penjelasan yang menerangkan bahwa ia bekerja di sawah sejak pagi.
Selain ciri-ciri di atas, subjek biasanya diisi oleh kata yang sering digunakan seperti berikut.
Nama orang: Anton, Andika, Agus, Mary, Susi, Budi, Cantika, dan seterusnya.
Kata sapaan: Ayah, Ibu, Adik, Kakak, Paman, Bibi, Nenek, Kakek, Bunda, dan seterusnya.
Nama Negara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Belanda, dan seterusnya.
Nama kota: Surabaya, Jakarta, Bandung, Palembang, dan seterusnya.
Hewan: ayam, anjing, kucing, burung, sapi, kambing, dan seterusnya.
Profesi: petani, penjahit, supir, dokter, suster, polisi, pedagang, dan seterusnya.
Contoh Subjek pada Kalimat
Untuk memudahkan pemahaman mengenai subjek kalimat, diperlukan beragam contoh kalimat yang mengandung subjek. Tujuannya agar semakin mudah memahami apa yang dimaksud dengan subjek. Jika masih belum paham dengan apa yang dijelaskan di atas anda dapat mengunjungi blog ini untuk lebih jelas lagi.
Berikut contoh kalimat yang mengandung subjek beserta kata yang dimaksud dengan subjek.
1. Ibu memasak ayam goreng. (subjek = Ibu)
2. Ayah mengantar adik sekolah. (subjek = Ayah)
3. Kucing memakan ikan pindang. (subjek = kucing)
4. Dokter memeriksa pasien yang sakit. (subjek = dokter)
5. Polisi menangkap penjahat pagi tadi. (subjek = polisi)
6. Surabaya adalah salah satu kota yang bersih. (subjek = Surabaya)
7. Bandung merupakan pusat fashion murah. (subjek = Bandung)
8. Sapi itu diperah susunya untuk dijual. (subjek = sapi)
9. Tas kulit itu harganya sangat mahal. (subjek = tas kulit)
10. Lemari itu terbuat dari kayu jati. (subjek = lemari)
11. Anton bermain sepak bola sepulang sekolah. (subjek = Anton)
12. Budi dimarahi Ibu karena nilainya jelek. (subjek = Budi)
13. Bibi membeli sayur di pasar. (subjek = Bibi)
14. Anjing itu menggonggong setiap hari. (subjek = anjing)
15. Siti mendapatkan baju baru dari Ibu. (subjek = Siti)
Demikianlah penjelasan tentang subjek dalam sebuah kalimat. Semoga penjelasan di atas bermanfaat.